Kamis, 16 September 2010

suara realita ! (untukmu yang duduk sambil diskusi, disana, di gedung dpr)

Tabung Meledak, Ibu dan Anak Luka Serius

1. balada tabung murah

tabung api belah
segala jadi resah
hangus dan tumpah

adakah memang layak
kenapa koyak
semua porak

simiskin papa
makin merana
harta lenyap binasa


2. menuju sekolah

sepagi sepi
dandan begitu rapi
bersiap diri

buku tlah habis pula
biaya tiada
rasapun duka

kemana mencari
bekal hari nanti
leher terikat tali

nyawanya pergi
waktu berhenti
sekolahpun tak jadi

simiskin itu
nasib henti membatu
senandung pilu


Catatan : Basir, berusia 11 tahun, anak kedua dari empat bersaudara tidak kuasa menahan penderitaan keluarganya yang setiap hari tidur beralaskan tikar di sebuah kios berukuran 1 x 4 meter di tempat penampungan pedagang di Jalan Buntu, dekat Terminal Bus Pasar Minggu, Jakarta Selatan; Meskipun Basir pernah bersekolah di sebuah SD di bilangan Pasar Minggu hingga Kelas II. Basir pun tanpa pendidikan, akhirnya bergulat juga dengan waktu dengan ikut mencari nafkah dengan mengamen, melap mobil, dan berjualan koran. Warga setiap hari melihal Basir bermain di belakang Terminal Bus Pasar Minggu, tiba-tiba ditemukan sudah tidak bernyawa dengan leher terjerat tali.

Salam Realitas !!

Uly Giz
hongkong
19 juli 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar